Log in
Latest topics
Search
Who is online?
In total there are 2 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 2 Guests None
Most users ever online was 16 on Sun Apr 14, 2024 8:38 am
Kisah Surat Narapidana di Tahanan
Page 1 of 1
Kisah Surat Narapidana di Tahanan
Ada seorang Aceh dari kabupaten Pidie, menulis surat ke anaknya yang ada dipenjara Nusa Kambangan karena dituduh terlibat GAM (Gerakan Aceh Merdeka).
Bunyinya:
“Hasan, bapakmu ini sudah tua dan mulai sakit-sakitan, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?”
Eh, anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian. “ Pak, demi Tuhan, jangan cangkul itu kebun!!, saya tanam senjata di sana!!” kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat , datanglah satu peleton tentara dari kota Medan.
Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya.
“Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?”
Si anak kembali membalas surat tersebut, “Sekarang bapak mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka.”
Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini langsung pingsan..
Bunyinya:
“Hasan, bapakmu ini sudah tua dan mulai sakit-sakitan, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?”
Eh, anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian. “ Pak, demi Tuhan, jangan cangkul itu kebun!!, saya tanam senjata di sana!!” kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat , datanglah satu peleton tentara dari kota Medan.
Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya.
“Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?”
Si anak kembali membalas surat tersebut, “Sekarang bapak mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka.”
Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini langsung pingsan..
0~DayWaLkeRs~0- Major
-
Number of posts : 142
Age : 32
Registration date : 2009-01-15
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|
Mon Feb 09, 2009 11:23 pm by 0~DayWaLkeRs~0
» ayodance online cari penantang BR
Mon Feb 09, 2009 11:15 pm by 0~DayWaLkeRs~0
» Komik DOta telah hadir...^^
Mon Feb 09, 2009 11:09 pm by 0~DayWaLkeRs~0
» Rahasia Rambut Pria..(baca deh)-Just FoR Fun
Mon Feb 09, 2009 9:02 pm by 0~DayWaLkeRs~0
» WarNinG Foto BIsa bahaya....
Mon Feb 09, 2009 8:57 pm by 0~DayWaLkeRs~0
» Kisah Surat Narapidana di Tahanan
Mon Feb 09, 2009 8:54 pm by 0~DayWaLkeRs~0
» Bimbingan paling bagus
Mon Feb 09, 2009 8:10 pm by 0~DayWaLkeRs~0
» audi patch february
Sun Feb 08, 2009 1:35 pm by hendy_hui
» Perkenalan
Sat Feb 07, 2009 10:23 pm by Chopa77